Dapatkah ramalan zodiak dipertanggungjawabkan secara ilmiah ?
Ramalan 12 zodiak yang kita kenal saat ini, berpatokan pada 12 rasi bintang (konstelasi) yang berada pada lingkaran ekliptika (lingkaran imajinasi yang dikelilingi benda langit), yang konon sebelumnya hanya berjumlah 6 rasi bintang.
Sistem zodiak adalah bagian dari astrology, yaitu ilmu yang mempelajari pergerakan benda langit dan bagaimana menghubungkannya dengan masa depan atau karakter/nasib manusia sehingga melahirkan sebuah ramalan. Secara astrology, peramalan menggunakan horoskop (gambaran peta langit dan bumi) dilakukan dengan mengamati posisi matahari. Misalnya, bila seseorang lahir pada saat matahari berada didepan di rasi bintang Cancer, maka ia akan berzodiak Cancer. Tapi, akibat “presisi bumi”, durasi tanggal pada zodiak tidak relevant lagi bila dibandingkan dengan data astronomy saat ini. Maaf, buat para penggemar zodiak.
Misalnya, secara astrology, rasi Cancer berada dibelakang matahari selama 22 Juni sd. 21 Juli, sedangkan secara astronomy, rasi Cancer berada dibelakang matahari selama 22 Juli sd. 11 Agustus. Hal ini, bukan berarti durasi Cancer selama 22 Juni sd. 21 Juli adalah salah, tapi durasi ini tepat bila digunakan pada ribuan tahun yang lalu.
Mengapa ini bisa terjadi ?
Akibat “presisi bumi”, terjadi pergeseran titik acuan zodiak sebesar 0,0139o setiap tahun, dan akan kembali ke posisi semula setelah 25.800 tahun (setelah bergeser 358,62o). Selain itu, matahari juga tidak hanya melewati 12 rasi bintang pada lingkaran ekliptika, tapi ada rasi bintang ke-13 yang bernama Ophiuchus, salah satu dari 88 rasi bintang yang telah diidentifikasi, dilambangkan dengan gambar pawang ular dan berada diantara Sagitarius dan Scorpio.
Bila Ophiuchus menjadi zodiak ke-13, akan terjadi perubahan total pada susunan tanggal zodiak. Untuk para penggemar zodiak, mungkin ada yang tidak rela zodiaknya “diganti” atau “nasibnya” turut berubah. : )
Tapi tenang saja, karena Ophiuchus belum diterima secara luas oleh para astrolog, meskipun para astronom mengidentifikasikan Ophiuchus sebagai salah satu rasi bintang pada lingkaran ekliptika.
Jadi, masih percayakah kalian dengan ramalan zodiak ?